Invalid Date
Dilihat 146 kali
Desa Waiheru, 9 Oktober 2024 – Rembuk Stunting yang diadakan di Desa Waiheru resmi dibuka oleh Ibu Camat Baguala dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan. Kegiatan ini dihadiri oleh kader posyandu, ketua RT se-Desa Waiheru, Mahasiswa KKN Unpati, Babinsa, Babinpotmar Bhabinkamtibmas, serta perwakilan dari Satgas Stunting Kota Ambon, Puskesmas Nania, dan Kepala Dinas DP3AMD Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Ibu Camat Baguala, L Lekatompesy, SE, menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan berbagai pihak untuk menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan di wilayah desa Waiheru. “Kita harus bersatu dalam upaya menurunkan angka stunting, demi masa depan anak-anak kita yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Satgas Stunting Kota Ambon, Agnes S.E.Haliwela yang memberikan informasi terkait Implementasi Kebijakan Penurunan Stunting di Desa dan Upaya Pencapaian SDGs. Para peserta tampak antusias mendengarkan paparan mengenai pentingnya gizi seimbang, perawatan kesehatan, dan stimulasi tumbuh kembang anak.
Puskesmas Nania juga berperan aktif dengan menjelaskan program-program yang telah dijalankan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak di wilayah Desa Waiheru. Kepala Dinas P3AMD Kota Ambon M.M.Lekatompessy, S.STP,M.Si, juga tidak lupa memberikan materi tentang Penetapan Prioritas program/kegiatan Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Waiheru, lebih lanjut Kadis P3AMD menambahkan, dukungan dari pemerintah sangat vital untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas stunting.
Rembuk ini diharapkan tidak hanya menjadi forum diskusi, tetapi juga mendorong tindakan nyata dari semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak yang optimal di Desa Waiheru. Dengan langkah-langkah konkret dan kerjasama yang baik, diharapkan masalah stunting dapat teratasi demi masa depan yang lebih cerah.
Bagikan:
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini