Waiheru, [7/10/2024l] – Dalam upaya melestarikan lingkungan dan meningkatkan ekosistem pesisir, Bank Sampah Bumi Lestari (BSI) bersama RECO,  Karangtaruna Waiheru, Kelompok Kerja Pesisir (KKP)LPSL , BABINPOTMAR, dan anak-anak pesisir, melaksanakan kegiatan penebalan penanaman mangrove di Pantai Blok 4 Desa Waiheru.  

Kegiatan ini diadakan pada [sabtu,05/10/2024], diikuti oleh puluhan relawan yang antusias untuk berkontribusi dalam perlindungan lingkungan. Penanaman mangrove bertujuan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, memperbaiki kualitas air, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

Koordinator kegiatan, Listiyah dari Bank Sampah Induk Bumi Lestari Maluku, menjelaskan, “Kegiatan ini bukan hanya tentang penanaman pohon, tetapi juga tentang membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.” 

Anak-anak pesisir juga terlibat aktif dalam kegiatan ini, belajar langsung mengenai manfaat mangrove dan bagaimana cara merawatnya. Salah satu peserta, Moch Agus Riandika mengungkapkan, “Saya senang bisa ikut menanam mangrove. Saya ingin pantai kita tetap indah dan bersih.”

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Desa Waiheru dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan harapan, penanaman ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan ekosistem di sekitar pantai.

Dengan semangat kolaborasi, para peserta bertekad untuk terus menjaga dan merawat mangrove yang telah ditanam agar tumbuh dengan baik demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.