Invalid Date
Dilihat 69 kali
Waiheru, 17 Februari 2025 – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat, khususnya kelompok pembudidaya ikan, sebuah workshop yang membahas perencanaan pengelolaan keuangan dan digital marketing telah diselenggarakan di Desa Waiheru. Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada para peserta agar dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan memperluas jangkauan pemasaran melalui platform digital.
Workshop yang dilaksanakan dengan kolaborasi dari berbagai lembaga , antara lain, IKANG.ac , Yayasan EcoNusa, BUNG HATTA ANTI CORUPTION WATCH ( BHACA) , MALUKU YOUTH COLABORATION HUB ( MYCH) juga dihadiri oleh puluhan anggota kelompok pembudidaya ikan yang berasal dari berbagai komunitas di Desa Waiheru. Selain itu, para pemateri yang berkompeten di bidang keuangan dan digital marketing juga turut serta berbagi pengetahuan.
Perencanaan Pengelolaan Keuangan untuk Usaha Ikan
workshop membahas pentingnya perencanaan keuangan yang baik bagi usaha budidaya ikan. Para peserta diajarkan untuk membuat anggaran, mengelola aliran kas, serta memahami konsep dasar laporan keuangan yang bisa membantu mereka mengukur kesehatan keuangan usaha mereka. Para pemateri juga memberikan tips tentang bagaimana cara mengatur biaya produksi dan pendapatan, serta pentingnya menabung untuk investasi di masa depan.
"Keuangan yang sehat adalah kunci untuk keberlanjutan usaha. Kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari agar dapat mengoptimalkan hasil budidaya mereka," ujar salah satu pemateri, Saipul, S.Pi,M.Si. , seorang ahli perencanaan keuangan.
Ada pun Pemateri yang hadir, antara lain.
- Cyecillia Pical, S.Pi, M.Si, membawakan materi tentang Sumber Daya Alam BerkelanjutanSelain itu juga ada beberapa pemateri
- Gadri Atamimi, S.Pi, M.Si, Regional Manager EcoNusa Kepulauan Maluku
Pemanfaatan Digital Marketing untuk Pemasaran Produk Ikan
Sesi kedua workshop fokus pada pemanfaatan teknologi digital untuk memperkenalkan dan memasarkan produk ikan. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui internet, memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan marketplace dapat meningkatkan visibilitas produk secara signifikan. Para peserta dilatih untuk memaksimalkan penggunaan Instagram, Facebook, dan WhatsApp Business sebagai alat pemasaran yang efektif.
"Dengan semakin berkembangnya penggunaan internet, sangat penting bagi para pembudidaya ikan untuk memanfaatkan digital marketing. Ini dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga luar daerah," ungkap Miarah Bachmid, S.Pi,M,Si. seorang ahli digital marketing yang menjadi pemateri pada sesi ini.
Harapan ke Depan
Diharapkan, workshop ini dapat memberi dampak positif bagi para pembudidaya ikan di Desa Waiheru. Selain mampu mengelola keuangan dengan lebih baik, para peserta juga diharapkan dapat memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pelanggan.
"Melalui pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri untuk mengelola usaha budidaya ikan saya dengan lebih profesional, serta memasarkan produk melalui platform digital yang lebih modern," ujar Dirman, salah satu peserta workshop.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat perekonomian desa melalui pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan yang lebih modern dan terarah. Para peserta berharap agar lebih banyak program serupa dapat diadakan di masa mendatang guna mendukung perkembangan usaha kecil dan menengah di sektor perikanan.
Bagikan:
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini